Apa Itu Lensa Prime? Apa Saja Kelebihannya?

Apa Itu Lensa Prime? Apa Saja Kelebihannya?

Apa itu lensa prime atau lensa fixed?

 

Lensa prime adalah lensa yang hanya memiliki satu focal length. Contoh lensa prime adalah lensa Canon 50mm f/1.8, Nikon 35mm f/1.4G, Canon EF 20mm f/2.8 atau lensa Tamron 90mm f/2.8 Macro. Lensa prime. Semua lensa yang hanya memiliki satu focal length tunggal disebut lensa prime atau fixed, sebagai kebalikan dari lensa zoom yang memiliki banyak titik focal length. Jika lensa prime hanya memiliki satu focal length sementara lensa zoom memiliki banyak focal length, lalu apa saja kelebihannya?

 

Beberapa Keistimewaan Lensa Prime

 

  1. Ukuran dan Berat
    lensa prime memiliki ukuran fisik yang kecil, ringan dan lebih kompak. Dengan hanya memiliki satu titik focal length, maka lensa prime tidak harus memiliki konstruksi mekanis yang njlimet sehingga bentuk dan ukurannya lebih efisien
  2. Kualitas
    lensa prime cenderung memiliki kualitas optik yang sangat bagus. Produsen membuat lensa prime dan hanya harus berfokus bagaimana menghasilkan kualitas gambar yang paling bagus di focal length tersebut
  3. Harga
    Lensa prime biasanya lebih terjangkau secara harga karena memiliki konstruksi dan mekanisme lebih simpel dibandingkan lensa zoom. Tidak perlu elemen bergerak untuk zoom in aoat zoom out
  4. Lensa Cepat
    Lensa prime biasanya memiliki aperture maksimal yang sangat lebar sehingga mampu mengumpulkan banyak cahaya. Kualitas inilah yang membuat lensa prime disebut lensa cepat karena kita bisa menggunakan shutter speed tinggi saat memaksimalkan aperture. Aperture lebar juga membuat viewfinder lebih cerah
  5. Bokeh
    Salah satu karakteristik paling diburu dari lensa prime adalah kualitas bokeh yang dihasilkan lensa ini. Karena memiliki aperture maksimal yang besar, maka kualitas bokeh akan makin oke. Baca tips membuat foto bokeh disini dan disini
  6. Zoom Dengan Kaki
    Lensa prime memacu kita untuk kreatif. Dengan tidak adanya fitur zoom, maka kita dipaksa melangkahkan kaki dan berpikir lebih keras saat mengkomposisi sebuah foto. Banyak yang berargumen bahwa ini bisa memacu kreatifitas kita saat memotret

Share Post: