Fujifilm Kenapa Engga Produksi Fullframe ya ?

Fujifilm Kenapa Engga Produksi Fullframe ya ?

Para kaum terfuji ( pengguna kamera fujfilm ) pasti pernah mendapat pertanyaan ini. " Kenapa pakai Fujifilm sih gaada fullframenya! "

.

Disaat hampir semua merk kamera menggarap sensor full-frame, Fujifilm tidak.

Fujifilm hanya fokus pada dua sensor berdasar jenis ukuran, yakni APS-C dan Medium Format. Kedua jenis sensor ini memiliki ciri khas masing-masing.

Bagi kebanyakan merk, APS-C selalu erat kaitannya dengan crop sensor. Hal ini dikarenakan beberapa merk kamera membedakan jenis lensanya berdasar jenis sensor. Salah satunya Sony, Kode E untuk kamera APS-C dan kode lensa FE untuk kamera full frame.

Banyak yang berasumsi, inilah salah satu sebab fuji tidak ingin menggarap fullframe. Terlalu ribet memproduksi lensa yang nanti bikin bingung penggunanya. 

Tapi memang benar adanya, dilihat dari keseriusan Fujifilm memproduksi lensa semua ditujukkan untuk meningkatkan performa proses gambar.

Walau APS-C, Fujifilm serius menggali fitur dan spesifikasi unggul. Ditunjang dengan kualitas lensa yang bisa disesuaikan kebutuhan dan budgetnya akan menghasilkan hasil yang terbaik

Selain mempertimbangkan koleksi lensa, fujifil mempertimbangkan kebutuhan jangka panjang para penggunanya.

Meloncat satu level melewati sensor Fullframe, Fujifilm memang sudah lama bermain di sensor medium format. Sensor yangbelum banyak dijamah oleh merk lain. Selain itu, Fujifilm ingin memfokuskan kamera performa tinggi yang akan dipakai dalam jangka waktu yang sangat panjang. 

Secara strategi pemasaran, fujifilm mampu memenuhi kebutuhan para kaumnya untuk menggunakan kamera senyaman mungkin 

Share Post: